Senin, 30 Mei 2011

NII

Sehari NII Bisa Kumpulkan Uang Rp15 Juta

JAKARTA- Kepolisian mengimbau kepada masyarakat agar tidak tergiur adanya kelompok yang meminta sumbangan untuk kegiatan yang tidak jelas tujuannya.

Pasalnya, kepolisian mensinyalir selain meminta iuran perjuangan kepada anggotanya gerakan Negara Islam Indonesia (NII) melakukan segala cara mengumpulkan dana untuk mendukung kegiatan mereka, termasuk permintaan sumbangan untuk pembangunan masjid.

"Jangan sampai tergiur, mudah mengirim uang pada orang yang tidak tahu misinya. Mereka memperdaya masyarakat untuk memperoleh keuntungan," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (27/5/2011).

Seperti diketahui, Kepolisian Daerah Jawa Tengah telah menangkap sembilan tersangka keterlibatan dalam gerakan NII. Mereka ditangkap di Ungaran, Semarang. Polisi juga menyita sembilan buku tabungan atas nama TDH yang tersimpan di bank BRI. Sebagai gambaran satu buku tabungan milik TDH yang juga menjabat Gubernur NII Jawa tengah berisi sekira Rp350 juta.

Polisi memperkirakan uang yang dikumpulkan gerakan NII Jawa Tengah dengan berbagi macam cara tidak sedikit. "Uangnya rata-rata terkumpul Rp15 juta per hari," kata Boy.

Kemana uang sebanyak itu mengalir? Sejauh ini polisi masih menelusurinya. Boy mengatakan polisi juga bekerja sama dengan PPATK dan bank terkait untuk mengetahui aliran dana gerakan NII. Namun kata dia, jika diketahui uang tersebut digunakan tidak sesuai dengan janji saat meminta sumbangan, gerakan NII juga bisa dikenakan pasal penipuan.

"Kalau dalam pemeriksaan uang digunakan tidak seperti yang dia janjikan itu serangkaian kata- kata bohong, itu penipuan. Uang diminta untuk apa, dipakai untuk apa nanti akan kelihatan," tegasnya.
(ram)

Tidak ada komentar :

Posting Komentar